Penyalahgunaan
Media Sosial
di Kalangan Remaja
![]() |
Media Sosial |
Tesis:
Di
jaman Modern ini, teknologi semakin berkembang terutama Media Sosial. Media
Sosial merupakan sebuah situs terhubung
dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial tersebut yang sama untuk berbagi
informasi dan saling berkomunikasi.
Kita
para pelajar yang mempunyai Media Sosial juga cukup membantu karena kita bisa
tetap berkomunikasi meskipun dengan jarak yang berjauhan, tetapi tetap saja
banyak dampak negatif dari Media Sosial itu sendiri bagi para pelajar.
Argumentasi
:
Keyakinan tersebut
sangat beralasan, banyak sekali Remaja yang menyalahgunakan Media Sosial, seperti
Facebook, Twitter banyak para remaja yang menggunakannya bukan untuk hal
positif, banyak remaja yang memposting status yang tidak pantas untuk
dipublish, mengomentari status dengan menggunakan kata-kata yang tidak baik dan
mengandung sebuah penghinaan. Kecanduaan Media Sosial juga bisa membahayakan karena membuat orang
untuk menarik diri dari lingkungan sekitar. Yang membuat dirinya merasa lebih
asyik dengan Media Sosialnya sendiri. Penyalahgunaan Media Sosial juga menyebabkan
berbagai macam tindak kejahatan seperti sebuah kasus :
“Kasus
pelarian seorang remaja berumur 14 tahun bernama Marietha Novatriani di
Sidoarjo, Surabaya. Remaja ini dilaporkan hilang dan diduga dibawa teman yang
baru dikenalnya di Facebook. Diduga kuat pelakunya bernama Arie Power, temannya
di Facebook.”
Penegasan Ulang:
“Pada kenyataannya,
didapatkan fakta dari Komnas Perlindungan Anak (2010) bahwa sekitar 53% pemakai
situs Media Sosial di Indonesia adalah remaja berusia kurang dari 18 tahun. Hal
ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah dan setiap orang dewasa,
karena umumnya banyak terjadi dampak-dampak negatif karena penggunaan situs Media
Sosial.” (http://vivanews.com)
Maka dari itu Media
Sosial memang memiliki banyak manfaat tetapi juga Media Sosial memiliki banyak
Dampak yang negatif jika kita sebagai pelajar menyalahgunakannya.